PERTEMUAN PERTAMA
(4 SEPTEMBER 2018)

Perkenalanku Dengan Filsafat
            Pada tanggal 4 Oktober 2018 hari selasa, kuliah pertama dari mata kuliah filsafat ilmu dengan dosen pengampu Prof Dr Marsgit Ma, dimulai dengan posisi tempat duduk yang melingkar agar lebih dekat dengan Bapak Marsigit. Kuliah ini dimulai dengan membaca doa yang dipimpin oleh Bapak Marsigit, yang kemudian dilanjutkan dengan bertanya satu persatu kepada mahasiswa tentang asal daerah atau tempat tinggal (perkenalan).
            Setelah perkenalan, Bapak Marsigit mulai memperkenalkan mata kuliah Filsafat ilmu dengan segala materi yang akan diajar, metode yang digunakan serta Tugas-tugas yang akan dikerjakan untuk lulus dari kuliah filsafat ilmu. Metode yang digunakan adalah Blended learning atau metode campuran yaitu dengan tatap muka dan secara online. Pembelajaran secara Online dimana penyampaian materi filsafat disampaikan ke dalam Blog dan mahasiswa wajib membaca blog tersebut serta memberi komentar. Sedangkan tatap muka, yaitu perkuliahan yang dilaksanakan setiap hari selasa dengan Bapak Marsigit yang memberikan kuliah tentang filsafat.
            Kemudian setelah memperkenalkan bagaimana system perkulaiahan, Bapak Marsigit mulai menyampaikan dasar-dasar tentang filsafat seperti objek material dan objek formal apa saja yang ada di dalam filsafat dan adab-adab serta tata caranya diselengi dengan beberapa cerita seperti mengenai keluarganya serta lelucon-lelucon yang terkati dengan materi filsafat.
            Materi selanjutnya adalah ketika kami diminta Bapak Marsigit untuk mengakses internet, membuka aplikasi Youtube dan kemudian kami menonton sebuah pertunjukkan yang namanya ketoprak yang dijadikan sebagai hiburan pada Dies Natalis Uny. Selama satu jam lebih, kami menonton bersama pertunjukkan ketoprak tersebut dengan konten berbahasa jawa yang sedikit sulit dimengerti dan pemeran-pemeran di dalamnya adalah salah satunya Bapak Marsgit sendiri dan Bapak Rektor. Dari pertunjukkan ketoprak tersebut, saya memahami ceritanya sebagai Bapak Marsigit yang merupakan seorang Raja atau pati yang kemudian karena, masa kekuasannya sudah hampir selesai maka diadakannya pemilihan Raja baru untuk menggantikannya yang diakhiri dengan peperangan. Kurang lebih pemahaman cerita yang saya tangkap seperti itu.
            Bapak Marsigit bertanya kepada beberapa siswa mengenai tanggap mereka setelah menonton pertunjukkan ketoprak. Bapak Marsigit menyimpulkan bahwa bagi mahasiswa yang berada di luar jawa mulailah untuk mengenal Budaya di Yogyakarta yang salah satunya adalah ketoprak ditambahkan dengan sedikit tambahan cerita dari Pak Marsigit tentang pertunjukkan ketoprak terebut.
            Perkuliahan pertama pun kemudian selesai pada pukul 17.10 yang diakhiri dengan  pembacaan Doa, Bapak Marsigit memimpinnya. Doa selesai, Bapak mengucapkan salam dan kemudian meninggalkan kelas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah tokoh paham filsafat